KATA-KATA CINTA
Kata Mutiara Patah Hati
Kau
akan melihat sendiri keceriaan wajahnya jika kau bertemu dengannya
seolah kau memberikan kepadanya sesuatu yang kau sendiri memerlukannya.
Tidak
ada satu tarikan napaspun yang kau hembuskan, melainkan ada takdir yang
dijalankan-Nya pada dirimu. Karena itu, tunduklah pada-Nya dalam setiap
keadaan.
Masa
lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu
diacuhkan. Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang
kuat agar tidak dapat keluar berlari melihat cahaya.
Cinta
adalah 3/4 mimpi mimpi, dan 1/4 kenyataan. Mulai timbul masalah kalau
kau jatuh cinta pada mimpi mimpi itu, bukan pada kenyataanya. Tapi kau
akan menemukan cinta sejati kalau kau jatuh cinta pada keduanya.
Masa
lalu dapat kita gantungkan sebagai pajangan, tapi tidak perlu
diacuhkan. Kita harus mengurung, melupakan, mengikatnya dengan tali yang
kuat agar tidak dapat keluar berlari melihat cahaya.
Hingga
malam semakin larut, aku hanya terdiam meratapi kesakitanku yang
teramat dalam. Pernah terpikirkan olehku untuk melupakanmu, tetapi
kenangan itu begitu indah hingga tak kuasa aku menyerah untuk menjaganya
dalam batin dan pikiranku.
Aku
tersadar bahwa hari itu adalah hari terakhir diriku bersamamu. Terakhir
melihat senyuman indah di bibirmu. Terakhir pula aku bisa mengatakan
"Aku Cinta Padamu".
Cinta
tidak pernah salah dalam mengisi hidup tiap insan manusia, cinta selalu
memberikan keindahan yang berbeda. Saat kita mengenal cinta, kita juga
harus mengenal benci, karena banyak yang salah menilai cinta adalah
sebuah kebencian.
Selamat
tinggal mungkin bukan kata yang tepat atas semua pengorbanan yang telah
aku lakukan untuk selalu menjagamu. Kehilangan-lah yang lebih tepat
menggambarkan perasaan hati yang sangat sakit ini.
Siapa
yang pernah mendengar suara hatiku? Tiada ada yang tahu bukan? Siapa
pula yang tahu aku patah hati, tiada ada yang tahu juga bukan? Hanya
lewat tulisan ini aku mengatakan bahwa diriku hilang dalam kesedihan
yang mendalam.
Seorang
kekasih yang telah mengisi tiap detik hariku, tiap langkah jalanku,
tiap hembusan nafasku kini telah pergi. Hanya menyisakan langkah yang
tiap detik tak berarti serta hembusan nafas yang tertahan karena
kehilangan nyawa terindah.
Lelah ku menilai, sangat menyesak didada bagai dua sisi indah didiriku. Tak ingin sakiti, lebih kutinggal semua.
Sungguh
menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih
menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki
keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.
Kamu
tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya
hatimu hancur berkeping. Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya,
dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Kadangkala
kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati,
sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena
perginya tanpa berpatah lagi.
Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.
Bukan
laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika
perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak
pernah merindu dan cemburu.
Bercinta
memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai
oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Satu-satunya
cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita
dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa
mengharapkan balasan.
Ketika
aku melihat senyummu hanya kebahagiaan saja tersirat saat itu, tanpa
memikirkan perasaan hilang yang akan aku temui nantinya.
Dalam
hidup, ada dua pilihan yang pertama mencintaimu dan yang kedua
kehilanganmu. Tetapi jika aku memilih yang pertama, aku takut pilihan
kedua juga akan menyertai hidupku.
Hari
yang begitu berarti ini, selalu aku tuliskan dalam sebuah dinding jiwa
yang terdalam, tetapi saat aku kehilanganmu dinding itu retak seperti
air yang menetes perlahan di batu.
Aku
merelakan separuh jiwaku hilang, karena aku takut kalau separuh jiwa
itu bersamaku, dia akan ikut mati pula bersama dengan mati kehilanganmu.
Jika
seseorang yang kamu sayangi tak pernah menganggapmu, tinggalkan saja
dia! dan kamu berhak mendapatkan yang lebih baik dari dia.
No comments:
Post a Comment